KPK Dibela, Polisi Pilih Menunda
Jumat, 17 Juli 2009 – 07:21 WIB
JAKARTA - Pengusutan dugaan tindak pidana korupsi yang menyangkut jajaran pimpinan KPK tertunda. Itu karena dukungan publik yang begitu besar terhadap KPK. Selain itu, konsentrasi polisi juga sedang terbagi-bagi, yakni menangani kasus perampokan BNI Rp 15 Miliar dan konflik bersenjata di Papua. Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Sulistyo Ishak mengaku tidak mengetahui informasi itu. "Saya tidak berkomentar," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah.
"Tim sudah ada yang di Singapura. Tapi, memang belum ada perintah untuk melakukan penangkapan atau yang lainnya," ujar sumber Jawa Pos di lingkungan Mabes Polri. Perwira itu menjelaskan, tim yang berada di Singapura melakukan pengumpulan data.
"Terkait dengan pengembangan kasus dugaan korupsi. Datanya dari kasus pembunuhan Nasrudin," katanya. Berapa orang? menurut dia, ada empat personel yang masih di Singapura. "Tidak akan pulang dulu sebelum diperintahkan," katanya sembari menolak menyebut target data dan sasaran yang ingin dicapai.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengusutan dugaan tindak pidana korupsi yang menyangkut jajaran pimpinan KPK tertunda. Itu karena dukungan publik yang begitu besar terhadap
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul