KPK Didanai AS, DPR Cemas
Kamis, 05 November 2009 – 21:34 WIB
JAKARTA – Kalangan Komisi III DPR mengkritisi banyaknya dana bantuan asing untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Besarnya dana hibah dari luar negeri untuk KPK membuat kalangan DPR khawatir. Dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB, Lukman Edy juga melontarkan pertanyaan serupa. “KPK sudah dibiayai APBN, bagaimana proses awalnya KPK bisa menggunakan dana asing?” ucap mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Teritnggal itu.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) lanjutan antara Komisi III DPR dengan KPK, Kamis (5/11), Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy menegaskan bahwa pekerjaan KPK bersentuhan langsung dengan banyak rahasia negara. “Pekerjaan KPK itu sangat sensitif. Ada rahasia-rahasia negara di dalamnya," ujar Tjatur.
Baca Juga:
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengkhawatirkan, penggunaan dana hibah asing oleh KPK akan berpengaruh pada berpindahnya rahasia negara yang didimpan KPK ke negara donor. “Kalau KPK menggunakan hibah asing untuk peralatan-perlatan yang mendukung kerja seperti komputer, bisa saja rahasia negara itu bisa tersebar ke negara lain,” ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Kalangan Komisi III DPR mengkritisi banyaknya dana bantuan asing untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Besarnya dana hibah dari
BERITA TERKAIT
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India