KPK Didesak Bongkar Mafia Hukum di DPR
Selasa, 03 Mei 2011 – 03:47 WIB
JAKARTA - Pernyataan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompoel tentang adanya mafia hukum di DPR diyakini bukan sekedar pepesan kosong. Ruhut pun diminta serius jika memang hendak membongkar praktik mafia hukum di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum. Namun demikian, sebaiknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga pro-aktif mengusutnya.
Hal itu dilontarkan pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah saat dihubungi wartawan di gedung DPR RI, Senin (1/5). Iberamsjah meyakini Ruhut tak sekedar cuap-cuap tentang praktik mafia hukum di DPR. Karenanya, Iberamsjah menganggap sudah semestinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk menelusuri praktik mafia hukum di Komisi yang juga menjadi partner kerja KPK itu.
"KPK ceroboh jika tidak melihat permainan para mafia itu. Masyarakat saja bisa melihat kok karena praktiknya kasatmata dan terang-terangan," ujarnya.
KPK, sebutnya, sebenarnya tidak akan kesulitan menelusuri praktik mafia hukum termasuk dalam hal transaksi perkara. Pasalnya, KPK bisa melakukan penyadapan untuk mengendus transaksi perkara yang diyakini bisa bernilai miliaran rupiah.
JAKARTA - Pernyataan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompoel tentang adanya mafia hukum di DPR diyakini bukan sekedar pepesan kosong.
BERITA TERKAIT
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog