KPK Didesak Dalami Peran Hatta Rajasa di Kasus Pembelian KA
jpnn.com - JAKARTA - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Indonesia Bersatu (KARIB) melakukan demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini menuntut lembaga antirasuah itu untuk mendalami peran Hatta Rajasa pada kasus pembelian kereta api bekas dari Jepang dan dugaan mafia minyak.
"Sampai saat ini kasus Hatta Rajasa belum diusut tuntas oleh KPK. Kita menuntut kepada KPK agar mendalami peran Hatta Rajasa terkait kaus pengadaan kereta api bekas dan mafia kasus minyak," kata Koordinator KARIB, Noval Rahawarin dalam orasinya di depan Gedung KPK, Senin (9/6).
KARIB merupakan organisasi yang didirikan oleh gabungan mahasiswa UBK (Universitas Bung Karno), UIC (Universitas Ibnu Caldun) dan Universitas Tama Jagakarsa. KARIB menilai ada yang tidak tuntas dalam pengusutan pengadaan kereta api pada 7 sampai 11 Agustus 2006. PT Sumitomo Coorporation membiayai Hatta Rajasa yang saat itu menjabat sebagai menteri Perhubungan untuk urusan kereta bekas dari Jepang.
Noval mengatakan ada peran Hatta Rajasa pada pemilik trader minyak seperti Gold Manor, GT Energy, Global Energy Resources dan Verita Oil dan dijuluki sebagai 'God Father' bisnis minyak Indonesia.
"Kami tahu akan ada pilpres. Tetapi berhubung Hatta salah satu Cawapres Indonesia, kami berharap agar KPK mau menyelamatkan Indonesia," katanya. (jpnn)
JAKARTA - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Indonesia Bersatu (KARIB) melakukan demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate