KPK Didesak Jerat Tersangka Baru Kasus PT Barata Indonesia
Rabu, 31 Oktober 2012 – 02:02 WIB
JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Untuk Keadilan (APMK) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/10). Mereka menyuarakan tuntuan agar komisi pimpinan Abraham Samad itu tidak tebang pilih dalam penanganan kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Barata Indonesia (BI).
Koordinator aksi APMK, Fikri Nurjaman, penyikapan KPK atas kasus PT BI sangat berbeda dengan penanganan kasus-kasus lainnya seperti pemberian travel cek pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, kasus Korlantas Polri ataupun Wisma Atlet. APMK menengarai KPK terlalu mementingkan kasus-kasus yang punya nilai politis tinggi.
Baca Juga:
”Penyikapan KPK atas kasus PT Barata sangat berbeda dengan kasus-kasus korupsi yang berbau politis. KPK terlihat bergerak cepat dan menetapkan lebih dari satu tersangka dalam kasus,” ucap Fikri di hadapan massa APMK.
Ditegaskannya, seharusnya KPK tidak hanya fokus menangani kasus korupsi yang terjadi di Jakarta dan punya nilai politis. Sebab, justru kasus korupsi di daerah seperti penjualan aset PT Barata Indonesia di Surabaya kerugian negaranya tak kalah besar dibanding kasus-kasus korupsi di Jakarta.
JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Untuk Keadilan (APMK) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- KPK Sita Aset Rp8,1 Miliar Kasus Dana Hibah Jatim Milik Legislator Gerindra Ini
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini