KPK Didesak Membuka Kembali Duriangate

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Front Masiswa Menggugat Pimpinan menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/3). Mereka mendesak KPK untuk mengusut kembali kasus korupsi yang dikenal dengan sebutan duriangate.
"Tuntutan kami mendesak KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Muhaimin Iskandar terkait kasus kardus durian beberapa tahun lalu," kata Asri Lesilawan, Koordinator Front Masiswa Menggugat Pimpinan.
Dia juga meminta Ketua KPK Agus Rahardjo segera membentuk tim khusus untuk membongkar kembali skandal duriangate. Sebab, sampai saat ini belum diketahui siapa pihak yang mendalangi kasus korupsi itu.
"Dengan semakin cepat KPK memberikan kejelasan terkait terlibat atau tidak terlibat Muhaimin Iskandar, akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat ditengah tengah maraknya kasus korupsi yang menjeret petinggi negara," tutupnya.
Kasus duriangate merupakan kasus suap dalam proyek infrastruktur di Papua yang dikerjakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ketika Cak Imin -sapaan Iskandar- sebagai menteri pada 2011.
Kelanjutan kasusnya perlahan tenggelam setelah saksi kunci yaitu Bupati Lumajang Ali Mudhori meninggal dunia. (tan/jpnn)
Sekelompok massa yang mengatasnamakan Front Masiswa Menggugat Pimpinan mendesak KPK mengusut kembali kasus korupsi yang dikenal dengan sebutan Duriangate
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK