KPK Didesak Panggil Alex Noerdin
Kamis, 31 Maret 2011 – 17:46 WIB

Massa dari Bupati Corruption Watch (BCW) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (31/3). Foto: ist/sam/jpnn
JAKARTA -- Sekitar 50-an massa dari Bupati Corruption Watch (BCW) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (31/3).
Massa yang dipimpin Koordinator BCW, Muhammad Asban ini mendesak KPK segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemkab Banyuasin tahun 2007 dan 2008. Saat itu, bupatinya dijabat Alex Noerdin yang kini gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca Juga:
Disebutkan Asban, temuan BPK tahun 2007 antara lain kebocoran APBD untuk bantuan ke instansi vertikal. "Dana yang diselewengkan mencapai Rp7,9 miliar dan Rp5,35 miliar yang diangggap sebagai dana pengamanan pilkada, yang hanya dipertanggungjawabkan dengan dua lembar kuitansi tanda terima masing-masing sebesar Rp3 miliar dan Rp2,35 miliar," ujar Asban. Dia menyebut, pengeluaran itu dilakukan atas perintah bupati tanpa mengikuti aturan. Masih di tahun 2007, berdasar temuan BPK, ada kesalahan penyertaan modal PDAM sebesar Rp13 miliar.
Sedang temuan BPK tahun 2008, masih kata Asban, menyangkut pengadaan barang dan jasa yang dilakukan tanpa lewat tender, alias penunjukan langsung. "Nilainya Rp16,96 miliar. Ini melanggar kepres Nomor 80 Tahun 2003," ujarnya.
JAKARTA -- Sekitar 50-an massa dari Bupati Corruption Watch (BCW) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang