KPK Didesak Periksa Politisi Demokrat Jhony Allen
Senin, 16 Maret 2009 – 16:53 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI Jhony Allen Marbun mulai dipersoalkan. Badan eksekutif Mahasiswa se Jabodetabek mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa politisi asal Partai Demokrat itu, terkait kasus tertangkapnya Abdul Hadi Djamal beberapa waktu silam. Ratusan mahasiswa mendatangi kantor KPK, dan menuntut agar lembaga tersebut segera memanggil Jhony Allen, untuk dimintai keterangannya soal keterlibatannya dalam kasus suap kolegannya di DPR Abdul Hadi Djamal.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pemeriksaan awal, Abdul Hadi sempat menyebut telah menyetor bagian hasil uang yang dikolektingnya kepada Jhony sebesar Rp. 1 miliar. Dalam beberapa kesempatan, Jhony memang sudah membantah tentang pengakuan Abdul Hadi. ''Saya ini kan anggota komisi VI, sedangkan Abdul Hadi komisi V. Jadi, isu itu tidak nyambung,'' kilah Jhony kepada wartawan beberapa waktu lalu. Begitu pula ketika isu tersebut dikaitkan dengan keanggotaannya di panitia anggaran. Lagi-lagi Jhony membantahnya. ''Di panitia anggaran pun saya bukan penentunya.Jadi mana mungkin saya bisa sehebat itu,'' ujar Jhony.
Baca Juga:
Bantahan Jhony nampaknya belum cukup memuaskan semua pihak. Pemeriksaan Jhonny, menurut BEM layak dilaksanakan KPK untuk menunjukkan bahwa tak ada tempat lagi bagi anggota legislatif bermasalah, untuk kembali duduk sebagai anggota DPR."Ini merupakan tantangan bagi KPK untuk mengusutnya sampai tuntas. Apalagi hari ini mulai kampanye," ujar para demonstran.
Tak hanya Jhonny, dalam tuntutannya, mereka juga mendesak KPK mengungkap keterlibatan para petinggi partai, serta calon anggota legislatif yang akan meramaikan pemilu. Jangan sampai pemilu yang diharapkan bisa membawa perubahan, malah tak terwujud karena para pejabatnya tak meninggalkan kebiasaan lama yakni korupsi. Persoalannya, akankah KPK berniat memanggil Jhony Allen, sekalipun Abdul Hadi sudah beberapa kali menyebut keterlibatannya? Kita tunggu saja!(pra)
JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI Jhony Allen Marbun mulai dipersoalkan. Badan eksekutif Mahasiswa se Jabodetabek mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024