KPK Didesak Proaktif Seret Jaksa Nakal
Senin, 13 Oktober 2008 – 16:15 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengambil-alih dan secara proaktif mengusut aliran dana Bank Indonesia (BI) ke sejumlah oknum jaksa di Kejaksaan Agung (Kejagung). Bila tidak, jangan berharap aliran dana ke oknum Kejagung dalam rangka ‘menyelamatkan’ pejabat-pejabat BI yang terlibat skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bakal terungkap.
Demikian dilontarkan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Patrialis Akbar menjawab wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Senin (13/10) menanggapi kesan adanya keengganan Jaksa Agung Hendarman Supandji mengusut bawahannya.
Baca Juga:
Karena diduga kasus tersebut melibatkan oknum Kejagung, Patrialis mengatakan sangat sulit pengusutannya dilakukan oleh Jaksa Agung. “Saya kenal Pak Hendarman. Dia memang orang baik, bersih dan tegas. Tapi itu belum cukup buat yang bersangkutan untuk memeriksa anak buahnya,” kata Patrialis.
Bagaimana juga, lanjut politisi PAN itu, Hendarman Supandji pasti merasa risih untuk membongkar kejahatan yang dilakukan bawahannya. “Itu hal yang manusiawi dan sangat sulit dihindarkan,” jelas dia lagi.
Untuk itu, jelas Patrialis, pengusutan kasus aliran dana BI ke sejumlah okum pejabat Kejagung tersebut harus diambil-alih oleh KPK sebagai komisi yang dinilai jauh lebih independen dan netral. “KPK harus membuktikan keseriusan dalam melakukan pemberantasan korupsi termasuk tidak melakukan tebang pilih dalam pengusutan kasus yang merugikan keuangan negara tersebut. Bagimana juga, DPR termasuk rakyat berharap banyak dari peran aktif KPK,” sebutnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengambil-alih dan secara proaktif mengusut aliran dana Bank Indonesia (BI) ke sejumlah
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Sipil Sebut Hak Leniensi yang Dimiliki Kejaksaan Tidak Jelas
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Ahli Hukum Pertanyakan Fungsi Intelijen di Kejaksaan
- Otto Hasibuan: Peradi Dukung Penuh Program Kesehatan Gratis dari Pemerintah
- Eks Komisioner KPK Mengaku Pernah Bersitegang dengan Jaksa Soal Penanganan Kasus