KPK Didesak Segera Bongkar Dugaan Korupsi di Kemdikbud
Minggu, 02 Juni 2013 – 03:00 WIB
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Terlebih lagi, Mendikbud sudah memasok data ke KPK tentang dugaan korupsi itu. Sebelumnya Irjen Kemdikbud Haryono Umar mengatakan, pihaknya menemukan indikasi korupsi dalam penggunaan anggaran APBNP Kemdikbud tahun 2012 senilai Rp 700 miliar. Indikasi penyimpangan itu terjadi pada kegiatan kebudayaan yang dikelola oleh EO.
"KPK harus segera menganalisis dan review laporan Itjen Kemenikbud dan selanjutnya panggil dan periksa pejabat Kemendikbud/saksi terkait dengan tender penunjukkan EO (Even Organizer) tersebut," kata Febri Hendri, Koordinator monitoring pelayanan publik ICW kepada JPNN Sabtu (1/6) malam.
Baca Juga:
Kamis (30/5) lalu, Mendikbud Muhammad Nuh mendatangi KPK. Ia melaporkan dua dugaan korupsi di kementeriannya. Laporan itu merupakan hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kemdikbud.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti dugaan korupsi di Direktorat Jenderal
BERITA TERKAIT
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki