KPK Didesak Seret Dirut Mandiri
Kamis, 06 Agustus 2009 – 15:44 WIB
JAKARTA- KPK didesak membentuk tim investigasi untuk mengusut korupsi di Bank Mandiri yang diduga melibatkan Direktur Utama Bank Mandiri Agus Marto Wardoyo. Pemeriksaan terhadap Agus, menurut Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), terkait dugaan kasus korupsi pengambilalihan Bank Merincorp senilai Rp300 miliar, serta pemberian hak kepada peserta program pemberian saham (MSOP) Bank Mandiri sebesar Rp88,3 miliar. Pertama, lepas dari kewajiban membayar USD30 juta, yang akhirnya ditanggung Bank Exim. Bank Exim juga harus menanggung resiko macet placement Bank Exim di Merincorp sebesar Rp229 miliar dan USD40 juta. Membayar kewajiban Merincorp ke pihak ketiga sebesar Rp163 miliar juga harus ditanggung Exim.
Desakan KAKI tersebut dilakukan lewat aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Kamis (6/8). Lewat juru bicaranya Thamrin Kurniadi, KAKI menyebutkan kasus tersebut berhubungan dengan proses likuidasi Bank Merincorp oleh Bank Exim --yang kemudian merger menjadi Bank Mandiri-- pada 1999-20002. Bank Exim, waktu itu dipimpin Agus Marto Wardoyo, mengambilalih 26 persen saham Bank Merincorp dengan garga Rp USD 1. Dalam pembelian ini otomatis melekat pula kewajiban Exim untuk menambah rasio kecukupan modal (CAR) Merincorp sebesar Rp336,9 miliar.
Baca Juga:
Ini artinya, sebagai pemilik 74 persen saham bermasalah itu, Exim harus menyuntukan modal Rp249,3 miliar, sementara Sumitomo selaku pemilik 26 saham sisanya wajib membayar Rp87,56 miliar. Sumitomo yang merupakan bank terkemuka Jepang itu, lanjut Thamrin, ternyata menolak membayar dan berujung dilikuidasinya Merincorp oleh Bank Indonesia. Versi Thamrin, dalam kejadian ini Sumitomo mendapat untung berganda.
Baca Juga:
JAKARTA- KPK didesak membentuk tim investigasi untuk mengusut korupsi di Bank Mandiri yang diduga melibatkan Direktur Utama Bank Mandiri
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda