KPK Didesak Sita Bukti Rp62,3 M
Selasa, 02 Maret 2010 – 19:24 WIB
Dalam askinya, mereka juga mempertanyakan lamanya penanganan kasus dugaan korupsi di USU. “Memperlama penindakan kasus korupsi rektor USU, berarti KPK membirakan rektor USU itu merajalela membuat bencana di USU,” demikian dalam keterangan pers mereka.
Disebutkan, kasus USU ini sudah 4 tahun di tangan KPK, tapi tidak jelas penanganannya. Mereka menduga, KPK tidak punya nyali lantaran Chaeruddin Lubis saat ini masih menjadi rektor. “Apakah setelah rektor USU itu pensiun baru KPK punya nyali memeriksanya?” ujar orator. Chaeruddin akan pensiun 30 Maret 2010.
Massa tiba ke depan gedung KPK sekitar pukul 10.15 Wib, dengan diangkut 5 metromini. Dengan teratur, mereka mendekat ke depan pintu utama gedung KPK yang sudah dijaga puluhan polisi. Begitu tiba, mereka memanjatkan doa, yang dilanjutkan sujud massal. Aksi yang unik ini mendapat perhatian dari puluhan wartawan cetak dan elektronik yang biasa meliput di gedung KPK.
Tidak lama berselang, 5 delegasi yang dipimpin Misno Adi ditemui pegawai Direktorat Pengaduan Masyarakat (Dit Dumas KPK). Pertemuan tertutup itu berlangsung hampir dua jam. Usai pertemuan, Misno kepada koran ini mengatakan, dalam pertemuan itu pihak KPK memastikan kasus Langkat masih ditangani KPK.
JAKARTA – Sekitar 200-an massa dari Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), Selasa (2/3) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi
BERITA TERKAIT
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada