KPK Didesak Sita Rumah Andi dan Anas
Rabu, 27 Februari 2013 – 06:33 WIB

KPK Didesak Sita Rumah Andi dan Anas
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita kediaman tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. IPW menurut Neta, juga berharap KPK melakukan perlindungan maksimal terhadap Nazaruddin yang dinilai menjadi pembuka kasus Hambalang maupun kasus Simulator SIM. "Dengan demikian dugaan keterlibatan tiga anggota DPR, Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin dan Herman Heri dalam kasus Simulator SIM bisa cepat terungkap," ujarnya yang meminta KPK jangan ragu memeriksa ketiga anggota DPR yang dimaksud.
Karena jika tidak, masyarakat menurut Ketua Presidium IPW, Neta S.Pane, tentu akan bertanya-tanya. Mengapa 11 rumah tersangka korupsi pengadaan simulator SIM, Irjen Djoko Susilo disita, sementara milik tersangka korupsi lain tidak.
Baca Juga:
"IPW berharap dalam melakukan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, KPK tidak tebang pilih dan bersikap diskriminatif. Sehingga KPK tidak dituding telah diperalat pihak tertentu, untuk menghabisi figur-figur tertentu," ujarnya dalam pesan elektronik, Rabu (27/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita kediaman tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng
BERITA TERKAIT
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan