KPK Didesak Tangkap Bupati Raja Ampat
Jumat, 03 Desember 2010 – 11:56 WIB
Bupati menurutnya, harus segera dinonaktifkan, guna memudahkan pemeriksaan. Sementara, masih ada kasus lain yang juga diminta segera ditangani KPK, yaitu korupsi program pembinaan dan pengembangan bidang kelistrikan pada PLTD Waisai senilai Rp 23 miliar. Koordinator AMRA-AK mengatakan, anggota aksi sendiri adalah warga Raja Ampat.
"Kemarin kami datang dari Papua, pakai kapal laut. Ada ratusan orang. Kami mohon KPK serius menangani kasus ini," ujarnya. (rnl/jpnn)
JAKARTA - Rombongan warga Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mendatangi Gedung KPK untuk menyampaikan aspirasi, Jumat (3/12). Mereka yang mengatasnamakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong