KPK Didesak Tetapkan Nurdin Halid Tersangka
Selasa, 22 Februari 2011 – 15:02 WIB
JAKARTA - Gempuran terhadap Nurdin Halid seolah tak pernah berhenti. Bukan hanya soal pengelolaan keuangan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), melainkan juga keterkaitannya yang diduga ikut menikmati uang suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI).
Seperti dalam aksi yang dilakukan Aliansi Suporter Indonesia (ASI) dan ICW. Kedua lembaga ini, Selasa (22/2), mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka mendesak KPK agar menetapkan Nurdin Halid sebagai tersangka. "Ini sudah yang ketiga kalinya kami ke KPK," ujar Apung Widadi, aktivis ICW, bersama belasan suporter yang mengenakan kostum timnas berwarna merah, saat berada di KPK.
Menurut Apung, bagi KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi, dugaan keterlibatan Nurdin dalam sejumlah kasus penyimpangan keuangan tidak boleh didiamkan. Sebab menurutnya, fakta yang ada sudah menguatkan dugaan tersebut. Misalnya peryataan Hamka Yandhu, terpidana kasus traveller's cheque (TC), yang dalam persidangan pernah mengatakan (bahwa) Nurdin sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI waktu itu ikut kecipratan Rp 500 juta. Begitupun dengan kasus mantan manajer Persisam, Aidil Fitri, yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Samarinda dalam kasus korupsi APBD, yang juga menyebut kalau dana yang dikorupsinya mengalir ke Nurdin (sebesar) Rp 100 juta.
Berdasarkan kenyataan tersebut, imbuh Apung, ICW selaku pihak yang menaruh perhatian dengan permasalahan korupsi, begitu pula dari ASI yang peduli terhadap kemajuan persepakbolaan di Indonesia, berharap agar penuntasan dugaan kasus hukum yang melibatkan Nurdin Halid disegerakan oleh KPK. "(Sebab) Bagaimana pun kan, Nurdin Halid adalah salah satu calon Ketua Umum PSSI," celetuk seseorang dari ASI menimpali.
JAKARTA - Gempuran terhadap Nurdin Halid seolah tak pernah berhenti. Bukan hanya soal pengelolaan keuangan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC