KPK Didesak Tuntaskan Kasus Hambalang Sebelum Pemilu

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelesaikan kasus Hambalang. Sebab, partai berlambang segitiga mercy itu merasa tersandera dengan adanya kasus itu.
"Demokrat ingin kasus ini (Hambalang) segera diselesaikan agar tidak tersandera dengan kasus ini. Semoga bisa ditindaklanjuti dan selesai seperti kasus-kasus lainnya. Apalagi jelang pemilu jadi sensitif," ujar Nurhayati kepada wartawan, Selasa (6/8).
KPK telah menetapkan beberapa orang tersangka dalam kasus itu. Nurhayati menjelaskan, dengan mempercepat proses penyelesaian kasus itu maka akan ada kejelasan bagi para tersangka.
"Kan sudah diumumkan, sudah jadi tersangka lama. Kasihan orang-orang sudah jadi tersangka tidak segera jalani proses hukumnya. Harus ada skala profesional," ucapnya.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan mantan Kepala Kerja Sama Operasi PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya Teuku Bagus sebagai tersangka Hambalang. Dalam kasus itu, komisi yang dipimpin Abraham Samad tersebut juga menjadikan mantan Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum serta Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar sebagai tersangka. Saat ini baru Deddy yang ditahan oleh KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelesaikan kasus Hambalang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu