KPK Didesak Usut Dana Gempa
Kamis, 08 Oktober 2009 – 17:22 WIB
Massa terdiri dari anak-anak muda. Pada barisan terdepan, sekelompok perempuan berusia muda membawa spanduk berukuran besar itu, sembari sesekali meneriakkan yel-yel tatkala orator sedang menyuarakan aspirasi mereka. Aksi di tengah terik matahari ibukota itu juga diselingi dengan nyanyian yang syairnya berisi desakan agar KPK menuntaskan korupsi di kampung halaman mereka. Bahkan, mereka juga sambil menggoyang-goyangkan kaki membawakan tarian khas Nias.
Aksi yang berlangsung di depan jalan HR Rasuna Said persis di depan gedung KPK ini sempat membuat lalulintas macet dan tersendat. Pasalnya, massa aksi berdiri memakan separoh badan jalan di jalur lambat. Sejumlah polisi mengatur jalannya lalulintas, namun tetap membiarkan mereka berdiri di jalan raya. Puluhan polisi yang biasa berada di gedung KPK membuat pagar betis di pagar pintu masuk utama gedung lembaga yang kini dipimpin Tumpak Panggabean itu. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Sekitar 100-an massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nias Peduli (Formanispe) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang