KPK Didesak Usut Dugaan Suap Bupati Rokan Hulu
Mereka menilai bukti dugaan keterlibatan Ahmad cukup kuat karena Bupati Rohul itu juga menuliskan secarik surat menggunakan kop kepala daerah dan ditanda tangani oleh Ahmad.
Dalam surat itu terdapat nama-nama orang yang diinginkannya lolos seleksi KPUD Rohul.
Nah, tak cukup di situ. Arief juga menyebut bahwa Ahmad diduga melakukan suap kepada anggota KPUD Rohul sebesar Rp 100 juta sebagaimana dikatakan Ketua KPU Riau, Nurhamin pada 9 Mei 2014 lalu.
Ketua KPUD Rohul juga mengakui adanya upaya gratifikasi dilakukan oleh Bupati Rohul Ahmad.
Kuat dugaan, gratifikasi itu untuk memengaruhi kebijakan KPUD Rohul dalam meloloskan Maghdalisni, yang juga caleg provinsi dari partai Demokrat. Jadi jumlah pemberian Ahmad adalah Rp 100 juta.
"Kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan Ahmad harus segera ditindaklanjuti oleh KPK karena sudah dilaporkan oleh KPU Riau. KPK harusnya merespon tindakan KPU Riau jika memang menghargai semangat pemberantasan korupsi," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Forum Mahasiswa Riau Menuntut (MRM) kembali melakukan demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken