KPK Didesak Usut Laporan ICW dan Prijanto
Rabu, 04 Juli 2012 – 17:56 WIB
JAKARTA - Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Jakarta Untuk Keadilan (AMJAK) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7). Gabungan dari sejumlah Universitas di Jakarta ini menuntut agar lembaga yang diketuai Abraham Samad itu menindaklanjuti laporan dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dugaan yang dimaksud AMJAK adalah laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) soal dana hibah senilai Rp 1,3 Triliun dan laporan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto terkait dengan sejumlah temuan dugaan korupsi proyek-proyek di lingkungan pemerintahan provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga:
Koordinator Lapangan AMJAK, Wiwit Susanto mengatakan dana hibah sangat rentan dengan penyelewengan yang dilakukan oleh Gubernur Fauzi Bowo. Apalagi saat ini, Foke -sapaan akrab Fauzi Bowo- kembali mencalonkan sebagai gubernur.
“Saat ini ada kecenderungan alokasi dana hibah dan bantuan sosial menjelang pilkada di beberapa daerah meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Politik anggaran itu biasanya selalu berkorelasi dengan peningkatan kasus korupsi dana hibah dan bansos menjelang pilkada,” kata Wiwit dalam orasinya.
JAKARTA - Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Jakarta Untuk Keadilan (AMJAK) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7).
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS