KPK Didesak Usut Program Larasita
Selasa, 30 Maret 2010 – 17:40 WIB
JAKARTA - Jalanan di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/3) siang tadi dijadikan ajang pertunjukan kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo. Dua reog dibawa oleh kelompok massa yang mengatasnamakan LSM Forum Anti Korupsi dan Advokasi Pertanahan (Fakta) guna sampaikan aspirasinya. "Uang tersebut digunakan sebagai anggaran program LARASITA di BPN. Program ini bukan hanya mubazir namun pada prosesnya ditengarai penuh dengan kegiatan korupsi," jelasnya kepada para wartawan di KPK.
Terang saja Reog Ponorogo yang dimainkan di depan kantor KPK itu membuat jalan di sekitarnya menjadi macet. Tidak sampai di situ, massa yang berjumlah puluhan orang tersebut sempat melakukan aksi bakar kayu dan bendera yang menimbulkan asap pekat.
Baca Juga:
Aksi yang dilakukan Fakta kali ini, seperti dikatakan salah satu koordinator aksi, M Yasin, dimaksudkan untuk mendesak KPK agar segera melakukan pengusutan dan penyelidikan terhadap Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN RI), Joyo Winoto. Fakta mengaku menemukan dugaan korupsi yang merugikan negara kurang lebih mencapai Rp58 miliar pada program Layanan Rakyat untuk sertifikasi Tanah (Larasita).
Baca Juga:
JAKARTA - Jalanan di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/3) siang tadi dijadikan ajang pertunjukan kesenian khas Jawa Timur,
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024