KPK Diingatkan untuk Hormati DPR
Kamis, 29 September 2011 – 12:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG), Priyo Budi Santoso mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai sesama lembaga negara hendaknya bersikap saling menghormati. Peringatan tersebut sebagai respon atas sikap pimpinan KPK yang memastikan kelima pimpinannya tidak akan memenuhi undangan DPR guna melakukan rapat konsultasi antar-lembaga penegak hukum dengan pimpinan DPR. Sebelumnya, KPK melalui juru bicaranya, Johan Budi SP menjelaskan ketidakhadiran KPK ke DPR karena KPK sedang memproses penyidikan kasus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemankertrans). Terkait dengan kasus tersebut, pimpinan Banggar saat ini dalam posisi yang dimintai keterangan sebagai saksi.
"Sebaiknya bersikap saling menghormatilah. Kalau saling ngotot tidak baik juga," kata Priyo Budi Santoso, di gedung Nusantara III, kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (29/9).
Menurut Priyo, selaku unsur pimpinan DPR dia belum mengetahui secara pasti argumentasi pimpinan KPK yang tidak dapat memenuhi undangan DPR. Karena itu, pimpinan Dewan perlu membahas surat dari KPK tersebut dalam rapat internal pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi, pimpinan Komisi III, dan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR siang ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG), Priyo Budi Santoso mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai sesama lembaga
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?