KPK Dilemahkan, Masyarakat Tak Boleh Diam

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah aktivis perempuan antikorupsi terus memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka menilai, saat ini ada upaya melemahkan KPK.
Misalnya dengan teror kepada penyidik Novel Baswedan dan revisi Undang-Undang KPK.
"Kita jangan tinggal diam. Ini untuk kepentingan kita semua," kata aktivis perempuan antikorupsi Betti Alisjahbana di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).
Dia mengajak semua pihak untuk mendukung KPK.
Sebab, KPK sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
"Supaya bisa menjalankan tugasnya agar independen, kredibel, tanpa diganggu terus," tegasnya.
Dia juga mendukung pimpinan KPK melakukan langkah konkret untuk meningkatkan sistem perlindungan pegawainya, terutama yang punya risiko kerja tinggi.
Sejumlah aktivis perempuan antikorupsi terus memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Kembali Diperiksa KPK, Windy Idol Curhat Begini
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan