KPK Diminta Awasi Proses Gedung Baru DPR
Selasa, 26 April 2011 – 16:08 WIB
"Harus dibedakan antara dugaan kasus suap yang terungkap dengan hak tender yang dimiliki oleh PT DGI untuk membangun gedung baru DPR. Dugaan itu tidak serta-merta menghilangkan hak PT DGI untuk ikut proses berikutnya," ujar Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani juga memberikan apresiasi positif atas kerja KPK. "KPK kembali menunjukkan taringnya dan kita memberikan apresiasi. Tapi tidak boleh berhenti sampai di situ karena masih teramat banyak kasus-kasus besar yang masih menunggu penanganan dari KPK," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau rencana pembangunan gedung baru DPR.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa