KPK Diminta Bongkar Jaringan Syarifuddin
Rabu, 08 Juni 2011 – 17:23 WIB

KPK Diminta Bongkar Jaringan Syarifuddin
Sebelumnya Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman menyatakan Ketua PN Jakarta Pusat, Syahrial Sidik dapat memberikan keterangan terkait sepak terjang Syarifuddin. Dari informasi yang beredar, kata Benny K Harman, hakim Syarifuddin adalah tangan kanan Ketua PN Pusat.
Benny berharap, KPK dapat mendalami kasus tersebut dan meminta keterangan siapa pun untuk mengetahui lebih detail kasus yang menimpa hakim Syarifuddin. Menurutnya, layak KPK meminta keterangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta.
Dugaan adanya markus di PN Jakarta Pusat, bukan hal baru. Sempat beredar rumor ada mafia perkara, salah satunya terkait PT CTPI.Ketua PN Jakarta Pusat, Syahrial Sidik, dikabarkan melakukan pertemuan dengan pengacara Siti Hardiyanti Rukmana, Hary Ponto dan Robert Bono,yang diduga makelar kasus (markus) dalam kasus sengketa perdata PT CTPI. Namun, pihak Mbak Tutut maupun Syahrial Sidik telah menepis dugaan ada pertemuan tersebut.
Robert Bono sebelumnya juga diduga berperan sebagai makelar kasus pemailitan TPI yang dijatuhkan pengadilan yang sama beberapa waktu lalu. Pertemuan antara Hary Ponto, Robert Bono, dan Syahrial diduga dilakukan sebelum ketua majelis hakim kasus TPI, Tjokorda Rai Suamba, membacakan vonis atas kasus sengketa saham tersebut. Hal ini pun dibantah oleh mereka.(fas/fuz/jpnn)
JAKARTA- Tertangkapnya Hakim Syarifuddin Umar, terus menggulirkan dugaan kedekatannya dengan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Syahrial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana