KPK Diminta Gunakan Azas Pembuktian Terbalik Sidik Harta Anas
Sabtu, 23 Februari 2013 – 15:06 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laoda Ida mengatakan untuk menciptakan rasa keadilan dan memberikan efek jera, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memberlakukan mekanisme pembuktian terbalik terhadap harta kekayaan Anas Urbaningrum (AU).
"Seperti yang diterapkan kepada tersangka menggelembungan harga simulator SIM oleh Inspektur Jenderal Polisi Djoko Santoso (DS)," kata Laode Ida, kepada JPNN, Sabtu (23/2).
Sebab, lanjutnya, kan sudah jadi rahasia umum, harta Anas Urbaningrum begitu melimpah dan terkesan melampaui garis kewajaran dengan sumber yang memang harus ditelusuri asal-usulnya.
"Apalagi sebagian usianya dihabiskan sebagai aktivis, sehingga harta yang diakumulasinya sekarang jadi tanda tanya besar," ujar senator asal Sulawesi Tenggara itu.
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laoda Ida mengatakan untuk menciptakan rasa keadilan dan memberikan efek jera, Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Kasih Kejutan, Close To Breathe Giveaway Gitar Saat Tampil di Jakarta Fair 2024
- Menaker Ida Fauziyah: Indonesia dan RRT Terus Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Berantas Judi Online, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi Baru
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
- Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Mbak CAT, Ketua KPU: Terima Kasih DKPP
- Pilkada 2024 Jadi Momentum Menyuarakan Isu-Isu Inklusi