KPK Diminta Ikut Awasi Pilkada
Kamis, 18 Februari 2010 – 17:24 WIB
JAKARTA- Sebanyak 244 pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar selama 2010. Seperti pilkada sebelumnya, potensi politik uang diperkirakan akan kembali muncul. Agar tak kecolongan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta KPK supaya ikut membantu menginvestigasi proses pilkada, di mana 7 di antaranya adalah pemilihan gubernur/wakil gubernur itu.
Menurut Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini, dalam pertemuan itu, pihaknya meminta KPK agar memberikan perhatian lebih besar pada kandidat incumbent. "Biasanya mereka melakukan politik uang menjelang kampanye, saat kampanye maupun menjelang pemilihan," jelas Hidayat.
Untuk menjelang kampanye, lanjut dia, modusnya dengan menghidupkan program yang awalnya tak berjalan. Misalnya meningkatnya frekuensi pelaksanaan bantuan sosial (bansos) perbaikan sarana dan prasarana atau pemberian beasiswa.
Anggota Bawaslu, Bambang Eka Cahta Widodo menambahkan, selain soal investigasi politik uang, KPK juga diminta agar bersedia memberikan akses terhadap Laporan Harta Kekayaan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah. Ini juga penting untuk mengetahui berapa kekayaannya calon sebelum, tengah memerintah dan setelah memerintah sebagai kepala daerah. Dengan begitu akan diketahui, apakah harta yang mereka peroleh legal atau illegal karena berasal dari bantuan luar negeri, pemerintah, BUMN, BUMD atau pihak yang tak jelas identitasnya. (pra/jpnn)
JAKARTA- Sebanyak 244 pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar selama 2010. Seperti pilkada sebelumnya, potensi politik uang diperkirakan akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?