KPK Diminta Jaga Jarak dengan Politisi
Rabu, 08 Februari 2012 – 06:00 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjaga jarak dari para politisi. Tujuannya, agar KPK tetap steril dan tidak terkooptasi oleh kepentingan politik manapun. Lebih lanjut Abdullah menambahkan, jangan sampai kinerja KPK membuat publik kecewa karena terhambat kepentingan politik saat menangani kasus korupsi yang melibatkan para politisi. "Kalau ada indikasi keterlibatan anggota DPR dalam kasus dugaan korupsi, jangan ragu-ragu untuk tetap masuk dan membongkarnya," tegasnya.
Menurut Abdullah, KPK harus konsisten menegakkan kode etik internal dengan menjaga jarak dari kekuasaan ataupun kelompok politik lainnya. "Jadi tetap profesional dan bekerjanya bukan karena tekanan atau kepentingan politk tertentu," kata Abdullah di Jakarta, Selasa (7/2).
Peneliti ICW di bidang korupsi politik itu juga menyarankan komisioner KPK untuk tidak mudah menerima kunjungan para politisi. Sebab, KPK banyak menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan para politisi, terutama anggota DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjaga jarak dari para
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap