KPK Diminta Jangan Politisir Kasus Sprindik
Rabu, 13 Februari 2013 – 15:54 WIB

KPK Diminta Jangan Politisir Kasus Sprindik
”Yang terlibat dalam kasus ini kan orang-orang besar, bisa jadi mereka ada dibalik ini. Tapi bisa juga karena ketidakkompakkan internal KPK sendiri dalam menyikapi kasus ini yang menimbulkan ketidakpuasan dan membocorkannya. Intinya keinginan mereka sama untuk mendesak KPK lebih tegas mengambil tindakan dan sekaligus menunjukkan bahwa KPK tidak bisa diinternvensi,” tambahnya.
Baca Juga:
Dikatakannya, politisasi kasus bocornya sprindik sangat mungkin terjadi karena ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan mendapatkan tudingan bahwa mereka memperlambat kasus ini.
”Mereka juga tidak mau dituduh memperlambat kasus ini sehingga memperlebar kasus korupsi ini dengan kasus sprindik. Semua ini akan melemahkan KPK sendiri dan orang akan mempertanyaan kredilitas KPK nantinya. Akan ada tuduhan bahwa KPK tidak bersih dan tidak independen karena ada penyusup-penyusup,” jelasnya.
Terakhir dikatakannya, pimpinan KPK yang kolektif kolegial hendaknya jangan dijadikan alat membuat KPK tidak solid diantara pimpinan dimana semua harus setuju atau tidak setuju dalam bersikap.
JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mempolitisir
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia