KPK Diminta Membongkar Dugaan Korupsi di Polri dan TNI
Minggu, 15 Januari 2012 – 13:12 WIB

KPK Diminta Membongkar Dugaan Korupsi di Polri dan TNI
Ia menjelaskan, ada kebiasaan buruk di TNI dan Polri. Dalam pembelian alutsista tidak pernah lengkap. Akibatnya setelah dibeli dan saat dioperasionalkan, alutsista itu tidk bisa apa-apa, tidak tepat guna, bahkan tidak berguna sama sekali, akhirnya ditelantarkan menjadi besi tua.
Baca Juga:
"Hal itu dikarenakan proses pembeliannya diduga sarat KKN dan kebanyakan menjadi korban uang komisi," katanya.
Makanya, Neta mengatakan, dalam pengadaan alusista KPK perlu mencermati, sejauhmana proyek itu sesuai dengan renstra, sejauhmana alutsista itu terukur, secara teknologi lebih tinggi atau minimal sama dengan negara tetangga.
"Dan dalam pembelian alutsista ukurannya bukanlah kuantitas tapi kualitas. Jumlah alutsista yang dibeli tidak perlu banyak, sedikit tapi bermanfaat digunakan, dan gampang dipindah-pindah mengingat RI sebagai negara kepulauan, sehingga alutsista tersebut efektif dan efisien," ungkapnya.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan korupsi di Polri dan TNI yang selama ini
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif