KPK Diminta Pelototi Proyek Pupuk di Kementan
Jumat, 06 Juli 2012 – 03:03 WIB

KPK Diminta Pelototi Proyek Pupuk di Kementan
JAKARTA – Hari ini rencananya panitia lelang pengadaan Dekomposer Cair dan Pupuk Hayati Cair di Kementrian Pertanian akan mengumumkan perusahaan yang menjadi pemenang lelang. Namun ada kabar tak sedap dalam proses lelang karena diduga ada pentolan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang ikut bermain dengan menjadi beking bagi perusahaan tertentu.
Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesa untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, menyatakan bahwa seharusnya DPR dengan fungsi pengawasan yang dimiliki mengawasi secara ketat proses tender pupuk senilai Rp 81 miliar di Kementrian Pertanian itu. Selain itu, Uchok juga meminta KPK menelisik proses tender di kementrian yang dipimpin politisi PKS, Suswono itu.
"KPK harus bisa masuk lebih dalam ke setiap praktek-praktek tender yang rawan permainan. Kalau ada dugaan orang Banggar bermain, itu sangat mungkin,” kata Uchok kepada wartawan di DPR, Kamis (05/07).
Menurutnya, politisi memang tidak akan terlibat langsung dalam pengaturan tender. "Dalam paktiknya adalah menjadi beking perusahaan yang ikut proyek APBN," ucapnya.
JAKARTA – Hari ini rencananya panitia lelang pengadaan Dekomposer Cair dan Pupuk Hayati Cair di Kementrian Pertanian akan mengumumkan perusahaan
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan