KPK Diminta Segera Menuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi di Mimika

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32, Mimika, Papua, tahun anggaran 2015, hingga kini masih dalam penyelidikan KPK.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri. Dia memastikan kasus di proyek yang menelan anggaran sekitar Rp160 miliar ini di tahap penyelidikan.
"Kasus masih di tingkat penyelidikan," kata Ali dalam pesan tertulisnya pada Selasa (24/11).
Belum ada keterangan terbaru dari Ali terkait status kasus yang diduga melibatkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng ini meski sudah lebih dari 30 orang dimintai keterangan.
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar menyayangkan kinerja KPK dalam hal penanganan kasus ini. Menurutnya, sudah tidak lagi yang perlu ditunda oleh KPK atas apa yang terjadi di Mimika.
"KPK harus segera kerjakan kasus ini. Karena masih banyak kasus serupa di Mimika," tutur Haris dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, pembangunan Gereja Kingmi yang sudah berlangsung tiga tahun lebih dan menelan anggaran lebih dari seratus miliar, tidak kunjung selesai.
"Kasihan rakyat di Mimika menyaksikan bupatinya yang seenaknya kalau bicara, pembangunan tidak jalan," lanjut Haris.
Saat ini KPK sudah memeriksa sebanyak 30 saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 Mimika, Papua.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK