KPK Diminta Segera Putuskan Status Anies di Kasus Formula E
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Sinergi Merah Putih Efendy mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memutuskan status Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kasus Formula E.
Dia menilai belakangan ada upaya dari pihak tertentu melindungi Anies dalam kasus dugaan korupsi Formula E, salah satunya dengan menjadikan gubernur DKI Itu bakal calon presiden.
"KPK seakan hendak digiring pada isu politisasi dan kriminalisasi Anies atas kasus Formula E," ujar Efendy dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (14/10).
Oleh karena itu, Sinergi Merah Putih menyampaikan tiga tuntutan terhadap KPK. Pertama, segera meningkatkan status kasus Formula dari penyelidikan ke penyidikan.
Kedua, meminta KPK secepatnya menetapkan Gubernur Anies Baswedan sebagai tersangka.
"Kebijakan soal Formula E menurut kami dalam tupoksi eksekutif Pemprov DKI Jakarta, yang bertanggung jawab penuh atas kasus Formula E adalah seorang gubernur," kata Efendy.
Sinergi Merah Putih juga meminta KPK bekerja secara independen dan transparan tanpa terpengaruh oleh intervensi dari pihak mana pun dalam menangani kasus Formula E.
"Kami mendesak dan meminta KPK untuk secepatnya menindaklanjuti kasus tersebut," ujarnya.
Sinergi Merah Putih minta KPK segera memutuskan status Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CRS BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- KPK Geledah Kantor PUPR Riau Terkait Dugaan Korupsi Proyek Flyover Simpang SKA