KPK Diminta Segera Ungkap Peran Novanto di Kasus e-KTP
"Dan KPK juga jangan tebang pilih. Siapapun pejabat negara yang terlibat harus diungkap," tegasnya.
Pemaparan serupa juga disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman yang meminta kepada KPK untuk menjelaskan sejauh mana penanganan kasus e-KTP.
Terlebih sudah pernah memeriksa Ketua DPR RI Setya Novanto yang diduga mengetahui kasus ini.
"KPK harus memperjelas status hukum e-KTP ini dengan segera menyidangkan Surgiato dan Irman di pengadilan, agar jelas peran Setya Novanto," tegasnya.
Dirinya menilai bahwa Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut memiliki peran besar dalam kasus e-KTP.
Ini karena saat itu Setya Novanto merupakan Kapoksi Golkar di Banggar, dan soal anggaran itu merupakan kewenangan di lembaganya.
"Jika benar ini merupakan kasus megakorupsi karena sudah memakan anggaran hingga Rp 2 trilliun, tapi terapannya masih jauh dari apa yang diharapkan," sindirnya.
Dirinya berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan secepat mungkin karena bagaimanapun publik tetap menunggu perkembangan sejauh apa lembaga anti rasuah itu menindaklanjuti.
JAKARTA-Proses penanganan dugaan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) dinilai masih jalan di tempat.
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK