KPK Diminta tak Takut Tekanan Politisi
Senin, 31 Januari 2011 – 03:50 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Bonny Hargens menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak menghiraukan tekanan politik dan hujatan dari Komisi III DPR menyusul langkah KPK menahan 19 mantan dan anggota DPR. Bonny malah menyarankan KPK agar menangkap politisi yang terindikasi korup.
“KPK jangan takut jika DPR mempolitisasi tertangkapnya 19 politisi yang diduga menerima suap dari Miranda Goeltom saat pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) 2004 lalu," ujar Bonny, melalui rillisnya dari Berlin, Jerman, Minggu (30/1).
Baca Juga:
Anggota DPR, lanjut Bonny, tidak berhak mencampuri urusan pemberantasan korupsi yang dijalankan oleh KPK. Jika para anggota dewan tetap mempolitisi ini, sebaiknya KPK mengusut latar belakang para anggota DPR dimaksud.
Ditegaskan Bonny, politisi maupun parpol yang anggotanya ditangkapi itu tentu akan mengritik KPK dengan berbagai alasan, seperti KPK juga harus menangkap si pemberi suap, KPK tebang pilih dan sebagainya.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Bonny Hargens menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak menghiraukan tekanan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad