KPK Diminta Tangani Kasus Aiptu Pemilik Rp 1,5 T
Rabu, 15 Mei 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Aiptu Labora Sitorus yang kesehariannya berdinas di Polres Sorong, Papua Barat memiliki dana sekitar Rp 1,5 triliun di rekeningnya. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menilai, hal itu amat mencengangkan.
Menurut Pramono, kasus rekening LS (Labora Sitorus) akan memberikan kerugian bagi pihak kepolisian. "Ini mencengangkan dan sangat merugikan bagi citra Polri," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (15/5).
Selain itu Pramono menduga LS bisa mempunyai rekening sebanyak itu karena melakukan manipulasi. Karena itu penegakan oleh internal Polri harus dilakukan. "Sebab kalau ini dibiarkan berlarut-larut maka kredibiltas dan citra polri akan semakin turun," ucapnya.
Pramono menduga LS tidak mungkin bermain sendiri. Pasalnya dengan pangkat Aiptu, tidak mungkin ia mempunyai kewenangan yang begitu besar bahkan bisa mempunyai dana sebesar itu.
JAKARTA - Aiptu Labora Sitorus yang kesehariannya berdinas di Polres Sorong, Papua Barat memiliki dana sekitar Rp 1,5 triliun di rekeningnya. Wakil
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC