KPK Diminta Tangkap Bupati Klaten
Senin, 27 September 2010 – 12:42 WIB

KPK Diminta Tangkap Bupati Klaten
JAKARTA- Puluhan warga yang mengatasnamakan diri Koalisi untuk Klaten Bersih (KKB) mendatangi Gedung KPK. Mereka mendesak KPK menangkap Bupati Klaten, Sunarna karena diduga telah melakukan serangkaian tindak korupsi sejak 2006. Para aktivis ini juga membawa kado khusus untuk KPK. Kado itu berupa sebuah pakaian dalam wanita (Bra) yang diletakkan di atas nampan. Di sekeliling Bra itu ditempeli dengan beberapa lembaran uang pecahan seribu Rupiah dan krupuk. Adapun dugaan korupsi yang dialamatkan kepada Sunarna antara lain korupsi dana gempa 2006 senilai Rp1,8 triliun, DAU Rp600 miliar, Dana Askeskin Rp10 miliar dan serentetan kasus lain seperti korupsi proyek SKPD online, pemutakhiran data kependudukan dan gratifikasi dari pihak ketiga.
Bambang Kristanto dalam orasinya mengatakan KPK diminta segera menangkap bupati Klaten. Dan, jika KPK tidak mampu menangkapnya, lebih baik KPK dibubarkan. Mereka menyesal karena Bupati Klaten tidak pernah tersentuh KPK. Padahal, nilai korupsi yang diperkirakan sangat besar.
Baca Juga:
"Kalau Bupati Klaten saja tidak tersentuh, apalagi kasus Century. KPK jangan jadi Komisi Perlindungan Korupsi," katanya. Bambang mengungkapkan, KKB bukanlah LSM melainkan perwakilan warga dari 26 kecamatan di Klaten yang merasa dirugikan dari tindak korupsi tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Puluhan warga yang mengatasnamakan diri Koalisi untuk Klaten Bersih (KKB) mendatangi Gedung KPK. Mereka mendesak KPK menangkap Bupati Klaten,
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya
- Legislator NasDem: Polda Jateng Tak Seharusnya Represif ke Sukatani