KPK Diminta Telisik Pembelian Anjing oleh Polri
Sabtu, 26 Januari 2013 – 10:12 WIB
JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan, pembelian 90 ekor anjing dan 7 ekor kuda dengan harga mahal oleh Mabes Polri merupakan pemborosan. Untuk pembelian 90 ekor anjing dari Belanda, Polri menghabiskan Rp13,5 miliar dan pembelian 7 ekor kuda dihabiskan uang senilai Rp3,150 miliar. Harga kuda yg akan dibeli Polri misalnya mencapai Rp 450 juta perekor. Harga anjing Rp 150 juta perekor, perahu karet Rp 156 juta perunit, laptop Rp 28 juta perunit, eksternal hardisk Rp 7 juta, dan kendaraan SAR darat Rp 2,7 miliar perunit, serta masih banyak lagi.
Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, biaya itu terlalu besar dan tidak wajar. "Sebab masih banyak pengadaan fasilitas yang prioritas yang perlu diadakan Polri. Bukan hanya itu saja," ujar Neta kepada JPNN, Sabtu (26/1).
Baca Juga:
Oleh karena itu, Neta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi dan mencermati Proyek Pemanfaatan Optimalisasi Untuk Penguatan Sarana Prasarana (POUPSP) Polri tahun anggaran 2013 senilai Rp 1,8 triliun. Sebab, tuturnya, sangat banyak kejanggalan di dalam proyek ini, terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli.
Baca Juga:
JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan, pembelian 90 ekor anjing dan 7 ekor kuda dengan harga mahal oleh Mabes Polri merupakan pemborosan.
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers