KPK Diminta Tindak Jenderal Polisi yang Lainnya
Minggu, 12 Mei 2013 – 12:41 WIB

KPK Diminta Tindak Jenderal Polisi yang Lainnya
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap dana kasus dugaan driving Simulator SIM Rp 1,5 miliar yang diduga mengalir ke Inspektorat Pengawasan Umum Polri. KPK diminta tak berhenti hanya pada tersangka bekas Kepala Korlantas Irjen Pol Djoko Susilo saja. Padahal, kata dia, dalam dakwaannya Jaksa Tipikor menegaskan, dana Rp 1,5 miliar itu diberikan pada 14 Maret 2011 kepada tim Itwasum. "Tim Itwasum saat itu adalah Wahyu Indra P, Gusti Ketut Gunawa, Grawas Sugiharto, Elison Tarigan dan Bambang Rian Setyadi," jelas Neta.
"Siapa pun yang terlibat menerima dana itu KPK harus membawanya ke Pengadilan Tipikor. Sehingga kasus Simulator SIM tidak hanya berhenti pada Irjen Djoko Susilo," kata Ketua Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, Minggu (12/5).
IPW, kata Neta, menilai KPK sangat agresif dalam mengusut kasus Simulator SIM, terutama dalam memburu kekayaan Irjen Djoko Susilo. Sebaliknya, KPK sangat lamban dalam memburu dan mengungkap keterlibatan jenderal-jenderal lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap dana kasus dugaan driving Simulator SIM Rp 1,5
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana