KPK Diminta Tindak Jenderal Polisi yang Lainnya
Minggu, 12 Mei 2013 – 12:41 WIB

KPK Diminta Tindak Jenderal Polisi yang Lainnya
Setelah itu, lanjut Neta, Itwasum merekomendasikan PT CMMA sebagai pemenang lelang Simulator SIM. Kapolri Jenderal Timur Pradopo lalu meneken penetapan pemenang PT CMMA atas rekomendasi Itwasum.
Sebelum pencairan uang Rp 1,5 miliar, Itwasum membentuk tim pra-audit yang memeriksa kesiapan PT CMMA sebagai pemenang lelang pada 7-9 Maret 2011. Saat itu tim Itwasum sempat mempermasalahkan spesifikasi chassis simulator mengemudi roda empat. "Setelah dana Rp 1,5 miliar cair permasalahan itu tidak dipersoalkan lagi," ungkap Neta.
Selain aliran dana ke Itwasum, KPK juga diimbau segera mengusut aliran dana Simulator SIM ke Primer Koperasi Polri (Primkoppol) dan oknum anggota DPR.
Dalam mengusut kasus ini KPK diharapkan tidak bersikap diskriminatif. Jika kekayaan Irjen Djoko Susilo dikejar dan disita, jenderal-jendaral lain yang diduga terlibat juga harus diperlakukan sama. "Yakni kekayaannya dikejar dan segera disita," tegasnya. Sehingga, lanjut dia, kasus ini selesai secara terang benderang. "Jika tidak, KPK akan dituduh telah melakukan kompromi politik dan dalam kasus Simulator SIM hanya Irjen Djoko Susilo yang dikorbankan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap dana kasus dugaan driving Simulator SIM Rp 1,5
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI