KPK Diminta Usust Pengadaan Sound System Pemprov Sultra
"Jika memang sudah ada temuan seharusnya KPK proaktif," kata Fernando kepada wartawan, Senin (7/5).
Temuan dari CBA ini, sambung Fernando, sebenarnya sangat membantu KPK falam menjalankan tugas. Apalagi, lanjutnya, pengadaan sound system tidak terlalu signifikan dalam mengubah nasib rakyat.
Anggaran sebesar itu seharusnya bisa dimanfaat untuk kepentingan atau kegiatan yang berguna untuk masyarakat.
"Sound system itu kan tidak terlalu penting, apalagi dengan nilai yang fantastis sebesar 1.8 miliar," tambahnya.
Temuan ini jika ditelisik secara serius akan membukakan mata masyarakat tentang track record calon pemimpinnya.
Jika hal ini dapat dibuktikan sebagai pemborosan anggaran, maka elektabilitas dan kepercayaan masyarakat Sultra akan merosot tajam.
Sebaliknya, jika Lukman terbukti tidak bersalah, maka rakyat akan yakin untuk tetap memilihnya. "KPK harus proaktif jangan sampai masalah ini berlarut-larut," tandasnya. (dil/jpnn)
Temuan Center for Budget Analysis (CBA) tentang pemborosan anggaran di Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara patut ditelisik KPK
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, M. Fathra Nazrul Islam
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK