KPK Dinilai Lamban Tangani Hambalang
Rabu, 17 April 2013 – 15:23 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi III DPR, Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera memeriksa Ketua Konsorsium PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya, Teuku Bagus Mohamad Noor, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sport center Hambalang. Ia pun heran mengapa belum ada satu tersangka pun ditahan KPK. Padahal, Indra melanjutkan, bukti dan unsur pidana sudah terpenuhi, serta beberapa tersangka sudah ditetapkan sejak akhir 2012 lalu. "Namun, para tersangkapun belum juga ditahan," katanya.
Indra menilai kinerja KPK lamban dalam menuntaskan kasus korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Ia yakin, kasus Hambalang melibatkan banyak pihak. "Kenapa terkesan lamban dan jalan di tempat. KPK harus memeriksa semua yang terlibat. (Teuku Bagus) tanpa kecuali harus diperiksa," kata Indra dihubungi wartawan, Rabu (17/4).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menerangkan, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan sudah cukup jelas memetakan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini. "Hasil audit BPK sudah cukup gamblang dalam memetakan kerugian negara, penyimpangan yang terjadi, bahkan peran pihak-pihak yang diduga terlibat," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Anggota Komisi III DPR, Indra, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera memeriksa Ketua Konsorsium PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya,
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi