KPK Dinilai Lemah dalam Perencanaan Anggaran
Senin, 27 Februari 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Taslim, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lemah dalam hal perencanaan anggaran. Taslim mendasarkan penilaiannya pada penyerapan anggaran KPK. Karenanya Taslim ragi KPK bisa melakukan upaya maksimal dalam pemberantasan korupsi jika dari segi penyerapan anggaranmasih lemah. "Ini bukti bahwa KPK lemah dalam menyusun perencanaan hingga berdampak pada kinerjanya yang hingga kini belum memuaskan sebagian besar masyarakat," tegasnya.
"Tahun 2012 ini anggaran KPK sekitar Rp663 miliar, naik sekitar 20 persen dari anggaran tahun 2011. Tapi penyerapan anggaran KPK tahun 2011 sangat rendah sekali sekitar 54 persen," kata Taslim, dalam rapat KPK dengan Komisi III DPR, di Senayan Jakarta, Senin (27/2).
Bahkan, lanjut Taslim, kontribusi terbesar terhadap lemahnya serapan anggaran KPK berasal dari gaji pegawai. "Dari alokasi gaji pegawai yang dianggarkan KPK hanya 71,33 persen yang terserap. Padahal gaji pegawai itu terkait langsung dengan jumlah pegawai. Kenapa hanya 71,33 persen yang terserap?" tanya politisi Partai PAN itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Taslim, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lemah dalam hal perencanaan anggaran. Taslim mendasarkan penilaiannya
BERITA TERKAIT
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI
- KemenPAN-RB Ingatkan Instansi Tenggat Waktu Laporan Kinerja Sudah Mepet
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih