KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
Dikhawatirkan Membawa Agenda Intervensi
Senin, 06 Februari 2012 – 18:51 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi ke KPK justru untuk mengintervensi kasus korupsi yang tengah ditangani. Hanya saja yang dipersoalkan, justru Marzuki dalam jumpa pers di KPK meyakini Nining tak terkait dengan proyek-proyek di DPR yang disorot publik. Padahal, Marzuki mengaku baru saja melaporkan dugaan korupsi dalam proyek-proyek DPR.
Poltisi Partai Hanura di Komisi III DPR, Syarifuddin Suding, mengatakan, sebenarnya sah-sah saja setiap warga negara mengunjungi KPK. Namun persoalannya jadi lain jika ada embel-embel dari kunjungan itu. "Jangan sampai ada intervensi dari kunjungan-kunjungan itu," kata Suding di gedung DPR RI, Senin (6/2).
Seperti diketahui, akhir-akhir ini sejumlah politisi mendatangi KPK. Misalnya Ketua DPR RI Marzuki Alie, yang mendatangi KPK pada 20 Januari lalu saat proyek ruang baru Badan Anggaran (Banggar) DPR tengah ramai dipersoalkan. Saat itu Marzuki datang dengan membawa Sekjen DPR Nining Indra Saleh.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi
BERITA TERKAIT
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer