KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
Dikhawatirkan Membawa Agenda Intervensi
Senin, 06 Februari 2012 – 18:51 WIB

KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
Kunjungan lainnya adalah saat politisi Gerindra, Permadi, mengunjungi KPK pada Kamis (2/2) lalu dengan alasan menanyakan isu tentang perpecahan di antara pimpinan KPK. Padahal, kader Gerindra yang duduk sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Pius Lustrilanang, menjadi sorotan terkait berbagai proyek di DPR RI, termasuk ruang baru Banggar.
Sedangkan pada Jumat (3/2) lalu, sejumlah anggota Komisi III antara lain Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, Trimedya Panjaitan dari PDI Perjuangan, Nasir Djamil dari PKS, serta Ahmad Yani dari PPP juga mendatangi kantor KPK.
Padahal, politisi Golkar dan PDIP ada yang terbelit kasus travel cek pemilihan Deputi Gubernur Senior BI yang ditangani KPK. Sedangkan politisi PKS, mulai disebut-sebut dalam kasus dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID).
Karenanya Suding berharap kunjungan itu bukan sebagai dalih untuk mengintervensi KPK. "Kita berharap kedatangan pihak tersebut tidak ada agenda untuk intervensi terhadap KPK dalam penanganan kasus korupsi," sambungnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg