KPK Diserbu Tari Perang
Kamis, 31 Juli 2008 – 15:14 WIB
JAKARTA - Seratusan orang dari Gerakan Adat Papua Anti Korupsi (GERALMAPAK) mendatangi kantor KPK di Jl HR Rasuna Said. Bukannya menghujat kinerja KPK yang lazim dilakukan pendemo, mereka justru berterima kasih karena Bupati Yapen Waropen Solleman Daut Betawi ditetapkan sebagai tersangka. Tanda terima kasih itu diwujudkan dengan penyerahan batu dan bendera merah putih ke staf humas KPK Nana Mulyana, di ruang Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN). "Ini tanda terima kasih kita ke KPK. Tapi bagusnya jangan satu aja. Harus lebih banyak tersangka lagi dari Papua," sebut Dorus.
Yang jadi unik, penyerahan batu dan bendera yang disimpan dalam nampan keramik biru ini, melalui prosesi Tari Perang oleh 6 pendemo yang dipimpin Koordinator GERALMAPAK Dorus Wakun.
Baca Juga:
Dari catatan GERALMAPAK, lanjut Dorus, setidaknya 16 pejabat Papua diduga terlibat korupsi. Karena banyak inilah, Dorus meminta KPK untuk membuka cabang di Papua. (pra/jpnn)
JAKARTA - Seratusan orang dari Gerakan Adat Papua Anti Korupsi (GERALMAPAK) mendatangi kantor KPK di Jl HR Rasuna Said. Bukannya menghujat kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi