KPK Dituding Langgar UU Soal Penyidikan Anas
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara senior Sugeng Teguh Santoso menilai Komisi Pemberantasan Korupsi menabrak Undang-undang terkait pemeriksaan Anas Urbaningrum.
Menurut Sugeng, pasal 51 KUHAP menegaskan bahwa penyidik harus menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti mengenai tuduhan yang disampaikan pada tersangka. Sehingga tersangka dapat mempersiapkan pembelaannya.
"Adanya tuduhan proyek-proyek lain dalam sangkaan Anas tanpa dijelaskan penyidik KPK, maka KPK melanggar UU. Penyidikan ini bisa dibatalkan," kata Sugeng, Minggu (19/1).
Sugeng juga menilai kesepakatan yang dikatakan telah dibuat oleh pengacara Anas dengan Penyidik KPK tidak bermakna apapun terhadap tersangka Anas.
Karena, lanjut dia, dalam reputasinya kalau benar ada kesepakatan antara penyidik dengn tersangka, itu tidak akan pernah dipatuhi oleh KPK. "Yang menentukan arah penyidikan adalah komisioner," ujarnya.
Dia pun menilai sikap pengacara Anas, Adnan Buyung Nasution yang meminta kliennya menolak menjawab pertanyaan penyidik sudah benar.
"Jadi sikap Buyung yang keras menolak Anas menjawab pertanyaan penyidik adalah sudah tepat," kata Sugeng.
Menurutnya, tidak ada win win solution dalam penyidikan KPK. "Yang ada adalah penyidikan searah yang kadang menabrak aturan hukum," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengacara senior Sugeng Teguh Santoso menilai Komisi Pemberantasan Korupsi menabrak Undang-undang terkait pemeriksaan Anas Urbaningrum.
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya