KPK Dukung Tim Anti-korupsi Pemprov Sumut
Jangan Sampai Sekedar Formalitas
Selasa, 14 Oktober 2008 – 17:29 WIB
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta menyambut baik pembentukan Tim Pencegahan Korupsi di Pemprov Sumut. Hanya saja, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, mengingatkan, jangan sampai tim ini hanya bersifat formalitas yang semata hanya menunjukkan Pemprov Sumut peduli terhadap upaya pemberantasan korupsi. "Tim itu bisa saja menampung laporan gratifikasi, yang selanjutnya menyerahkan ke KPK. Kita juga merasa terbantu bila itu dilakukan karena kantor KPK yang di Jakarta juga menjadi alasan pejabat daerah malas datang melaporkan gratifikasi," ulas anak buah Antasari Azhar itu.
Haryono menyarankan agar tim yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut RE Nainggolan ini bekerja dimulai dengan hal yang sederhana. Misalnya, menghimpun laporan gratifikasi dari jajaran pejabat Pemprov Sumut. "Prinsipnya, KPK mendukung pembentukan tim ini. Ini baru pertama kali dibentuk untuk tingkat pemda se-Indonesia. Tapi, lakukan dulu hal yang sederhana yakni menggerakkan laporan gratifikasi," ungkap Haryono Umar kepada JPNN.Com di Jakarta, Selasa (14/10).
Baca Juga:
Dia menanggapi dibentuknya Tim Pencegahan Korupsi di Pemprov Sumut yang dipimpin Sekda,RE Nainggolan. Bagi Haryono, serius tidaknya kerja tim ini nantinya bisa dilihat dari sejumlah indikator,antara lain seberapa banyak laporan gratifikasi pejabat Sumut yang masuk ke KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta menyambut baik pembentukan Tim Pencegahan Korupsi di Pemprov Sumut. Hanya saja,
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Eddy Soeparno Dukung Penuh Anak Muda Mengampanyekan Lingkungan Bersih
- Pengisian DRH NIP PPPK Gaduh, 2 Dokumen Hilang di Kolom SSCASN, BKN Bersuara
- Iftitah Ajak Kadin Ikut Menciptakan Multiple Epicentrum di Kawasan Transmigrasi
- Bayan Peduli Gandeng DoctorSHARE Beri Pelayanan Kesehatan di Area Padat Penduduk
- Megawati Ultah ke-78, Kader PDIP Kasih Kado Berupa Gerakan Menaman Pohon
- Begini Cara Populix Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2 di Indonesia