KPK: Eksepsi Anas Harus Dibuktikan di Persidangan

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi eksepsi atau nota keberatan Anas Urbaningrum. Anas merupakan terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang
Menurut jaksa, sebagian isi nota keberatan sudah memasuki materi perkara. Sehingga harus dibuktikan di dalam persidangan. Salah satunya soal keberatan pihak-pihak lain yang belum dijerat KPK.
"Tentang ada pihak lain yang terlibat, menurut kami sudah menjadi materi perkara dan akan dibuktikan dalam persidangan," kata Jaksa Yudi Kristiana dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (12/6).
Yudi menjelaskan, Anas dituntut sebagai penerima pasif dan melakukan pencucian uang. Karena itu, menurutnya, tidak salah apabila pemberi suap tidak dimasukkan dalam satu berkas perkara.
Oleh karena itu, Jaksa Trimulyono menyatakan, eksepsi harus dinyatakan ditolak atau tidak dapat diterima. "Meminta majelis hakim memutuskan melanjutkan pemeriksaan perkara," tandasnya.
Persidangan Anas akan dilanjutkan pada Kamis pekan depan dengan agenda pembacaan putusan sela dari majelis hakim Pengadilan Tipikor. (gil/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi eksepsi atau nota keberatan Anas Urbaningrum. Anas merupakan terdakwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah