KPK Endus Aliran Uang dan Pemberian Mobil Hasil Suap Nurhadi kepada Mahendra Dito
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya dugaan pemberian uang dan mobil dari eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi kepada wiraswasta Mahendra Dito S alias Dito Mahendra.
KPK pun memeriksa kekasih Maudy Ayunda untuk mendalami hal tersebut pada Senin (6/2).
"Mahendra Dito S, saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran uang dan pembelian barang bernilai ekonomis oleh Tersangka Nhd (Nurhadi) yang diduga dari pengurusan perkara di MA," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali menerangkan KPK sedang mendalami upaya pencucian uang yang dilakukan Nurhadi kepada sejumlah pihak, salah satunya Dito Mahendra.
"Satu di antaranya kepemilikan kendaraan mobil, tetapi ini salah satu yang bisa kami sampaikan. keterangan selanjutnya ada di berita acara pemeriksaan yang nantinya akan dibuka di persidangan," jelas dia.
Menurut Ali, penyidik sedang mendalami apakah Dito Mahendra merupakan pihak yang bekerja sama dengan Nurhadi dalam pencucian uang itu.
Mengenai dugaan jumlah uang yang diserahkan Nurhadi kepada Mahendra, Ali masih merahasiakannya.
"Kami belum bisa sebutkan di sini berapa dugaan uang aliran yang diduga ketahui oleh Dito dalam kasus Nurhadi," kata Ali.
KPK mengendus adanya aliran uang dan pemberian mobil hasil suap kepada Mahendra Dito.
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP