KPK Selisik Posisi Lasmi Wabendum Demokrat di Kasus Bupati Banjarnegara

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelisik dugaan keterlibatan anggota DPR RI Lasmi Indaryani dalam kasus dugaan rasuah pengadaan barang dan jasa yang menjerat Bupati Nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono.
Lasmi yang merupakan Wabendum Demokrat itu diduga mengetahui proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara pada 2019-2021.
KPK pun mendalami hal tersebut dengan memeriksa putri Budhi Sarwono tersebut pada Selasa (15/6).
"Lasmi Indaryani dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara pada 2019-2021," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).
Fikri masih merahasiakan lebih lanjut sepak terjang Lasmi Indaryani dalam sengkarut dugaan korupsi yang melibatkan bapaknya itu.
KPK berjanji mengungkap kasus itu secara gamblang dalam proses persidangan.
Lasmi yang merupakan anggota Komisi V DPR RI dapil Jawa Tengah VII itu tercatat sempat menjabat Direktur Utama PT Semangat Muda.
Berdasarkan penelusuran, sejumlah proyek pernah dimenangkan perusahaan konstruksi itu.
KPK mengonfirmasi Lasmi Indaryani terkait dengan proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek saat bapaknya menjabat.
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita